artikel ini penting buat ibu-ibu yang sedang menyusui ataupun yang biasa memberikan dot berisi susu pada anaknya saat tidur.. Buat kamu yang punya adik kecil juga penting!!
lucu ya liat anak ngedot saat tidur...tapi hati-hati akibatnya!!! |
Karies gigi atau gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering kita jumpai di masyarakat saat ini, penyakit ini dapat terjadi pada semua usia, baik balita, anak- anak, remaja, maupun orang dewasa. Karies gigi merupakan suatu penyakit yang terjadi pada jaringan keras gigi (email dan dentin) dan diawali dengan demineraliasasi komponen anorganik gigi dan kemudian diikuti dengan hancurnya matriks organik gigi.
Karies merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh
banyak faktor, yakni ada empat faktor utana yang sangat berpengaruh terhadapa terjadinya karies; antara lain: gigi, mikroorganisme (terutama jenis streptokokus mutans, atau laktobasilus), lingkungan (substat) dan waktu. Jika tidak ada interaksi antara keempat faktor tersebut, maka karies gigi tidak akan terjadi. Proses terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak pada permukaan gigi, dimana gula dari sisa makanan dan bakteri akan menempel pada waktu tertentu dan berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis (sekitar pH 5,5) dan menyebabkan demineralisasi email, yang akan berlanjut menjadi karies gigi.
Karies gigi yang terjadi pada anak-anak atau balita dapat dijumpai berupa kerusakan gigi yang parah mengenai sebagian besar giginya. Itu biasanya, akibat pemberian susu atau cairan manis di dalam botol atau ASI yang terlalu lama menempel pada permukaan gigi serta makanan manis dan lengket lainnya. Kondisi yang memperparah terjadinya karies pada anak ini adalah karena ketidakpahaman orang tua terhadap penyebab utama terjadinya karies tersebut, dimana karies tersebut dipicu oleh pemberian larutan yang manis, seperti air susu, soft drink menggunakan botol, serta air susu ibu yang cara pemberian, frekuensi serta intensitasnya kurang tepat. Lamanya larutan tersebut berada di rongga mulut, seperti ketika anak tertidur sambil mengemut (mengedot) soft drink air air susu dalam botol ataupun air susu ibu lebih memeperparah terjadinya karies, bahkan dapat terjadi rampan karies pada gigi anak tersebut. Kejadian ini disebut dengan istilah nursing-bottle caries / Baby Bottle Tooth Decay / nursing caries / bottle caries / infant caries / early childhood caries, yang sering dijumpai pada anak usia 71 bulan kebawah dengan kerusakan pada gigi insisivus (seri) atas, gigi molar (geraham), dan gigi insisivus (seri) bawah.
akibat jika membiasakan memberikan susu pada anak saat tertidur (bottle caries) |
Usaha pencegahan karies pada anak harus dilakukan sedini mungkin, yakni ketika gigi desiduinya mulai tumbuh. Usaha yang dapat dilakukan ketika gigi desiduinya telah tumbuh adalah dengan menghilangkan plak secara periodik, mengurangi paparan asam terhadap gigi, meningkatkan daya tahan gigi (misalnya dengan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor atau mengkonsumsi tablet fluor dengan dosis yang tepat), menurunkan jumlah kuman (misalnya dengan berkumur antiseptic), mengatur pola makan (mengurangi mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula), menyikat gigi dengan teratur (setelah makan dan sebelum tidur), merubah kebiasaan minum susu dari botol ke minum dari gelas, dan jangan biarkan anak minum susu sambil tertidur.
artikel ini masih ada sambungannya loh.. klik aja Bottle Caries part 2
No comments:
Post a Comment